1. Masa Kelahiran

     Saya dilahirkan di Jambi pada tanggal 29 Februari 1996 di Rumah Sakit St. Theresia, Jambi. Putri pertama pasangan Bontor H. Sitohang, SE dan Drg. Erni Gultom, MHSM ini lahir dengan panjang tubuh 50 cm dan dengan berat 3700 gr (3,7 kg). Saya diberi nama: IRENE FEBRYANA SITOHANG. Irene artinya damai sejahtera, Febryana artinya lahir di bulan Februari, sedangkan Sitohang adalah marga ayah saya (suku Batak). Saya, sama dengan keluarga dan saudara-saudara saya, beragama Kristen Protestan.


     Selama 3 bulan saya dan orang tua saya tinggal di Jambi. Setelah itu, saya dan keluarganya pindah ke Bandar Lampung dan tinggal di Perumahan Raja Basa Permai. Saya tinggal di sana selama 1 tahun dan setelahnya pindah ke rumah yang berada di Jl. Pulau Tabuan No. 10, Way Halim Permai, Bandar Lampung. Saya dan keluarganya masih tinggal di rumah tersebut sampai sekarang.
     Saya memiliki seorang adik perempuan yang bernama Grace Dumaria Sitohang yang lahir di Bandar Lampung, 20 Oktober 1997.
      Kegiatan saya sewaktu bayi tidak banyak, tetapi saya seperti anak-anak yang beragama Kristen lainnya, setiap hari Minggu pergi ke gereja, yaitu HKBP Kedaton. Ada kegiatan tahunan yang selalu diadakan di sekolah Minggu adalah Paskah dan Natal. Sewaktu Paskah, anak-anak mencari telur dengan hiasan tertentu di semak-semak agar mendapatkan hadiah. Selain mencari telur Paskah, ada juga lomba menghias telur Paskah. Sayangnya, walaupun saya sudah berkali-kali mengikuti kegiatan tersebut, saya tidak pernah menang. Sedangkan pada saat Natal, anak-anak diberi ayat hafalan dari Alkitab yang nantinya dihafal dan pada saat Natal anak-anak berbaris ke depan dan melakukan liturgi.    

  
2. Masa TK

  Sewaktu saya berumur 5 tahun, orang tua saya mendaftarkan saya ke TK yang letaknya dekat dengan rumah saya, yaitu TK Xaverius 5 Way Halim Permai, Bandar Lampung. Di TK ini, saya diajari membaca, menulis, dan berhitung. Setiap hari saya dan teman-temannya belajar mengeja kata dan membaca suatu kalimat sehingga siswa dapat membaca dengan baik. Siswa juga diajari menulis tegak bersambung di buku halus kasar agar tulisan siswa bagus dan siswa terbiasa menulis di buku tulis. Awalnya saya kesulitan dalam mengikuti pelajaran tersebut karena ketiga kegiatan tersebut adalah hal yang baru bagi saya, tetapi lama kelamaan saya semakin terbiasa sampai akhirnya bisa.
Saya memiliki banyak teman, baik yang tetangga dekat rumah maupun baru kenal setelah masuk TK. 3 teman saya yang tinggal dekat dengan rumah saya bernama Irene Intan Sitompul (Irene Tompul), Fidelia Pungki (Fide), dan Erning Larasati (Lala). Saya dan ketiga teman saya berbeda kelas, tetapi karena tetangga jadi mereka sering bermain bersama. Di lingkungan rumah saya, saya memiliki banyak teman sebaya dan juga teman-teman yang umurnya lebih tua dari pada saya. Saya sering bermain bersama-sama mereka sampai-sampai orang tua saya marah karena saya kelamaan bermain.
Sebelum saya tamat TK, saya diberitahu bahwa pendaftaran SD sudah dibuka. Maka orang tua saya mendaftarkan saya ke SD Xaverius 3 Way Halim Permai, Bandar Lampung. Teman-teman saya juga banyak yang mendaftar di SD tersebut karena SD tersebut letaknya sangat dekat dengan TK, selain itu SD tersebut cukup bagus dan siswa-siswinya berprestasi. Saya pun diterima di SD tersebut. Saya senang sekali karena akan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi. 



3. Masa SD

     Tanggal 15 Juli 2002 saya masuk SD, yakni SD Xaverius 3 Way Halim Permai, Bandar Lampung. Selama saya bersekolah di SD ini, saya masuk ke kelas I C, II A, III A, IV B, V B, dan VI B.
    Masa SD adalah masa dimana saya mulai merasakan persaingan antar teman, karena waktu TK siswa hanya diberi nilai dengan huruf (A,B,C,D), sedangkan di SD, siswa diberi nilai dengan angka. Selain adanya persaingan, saya juga mempelajari mata pelajaran yang sebelumnya tidak dipelajari sewaktu saya di TK, seperti Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, dll. Saya juga mengenal apa yang dimaksud dengan ulangan, yang secara rutin dilakukan di pertengahan semester dan di akhir semester.
     Mulai dari SD kelas I, orang tua saya menyuruh saya untuk les piano. Les piano ini dilaksanakan di rumah saya seminggu sekali. Orang tua saya menyuruh untuk les piano karena saudara saya dari pihak ayah saya juga banyak yang dapat bermain piano. Di kelas II, saya tidak lagi les piano di rumah, melainkan didaftarkan orang tua saya ke Elfa Music Studio yang pada saat itu berada di Chandra Superstore. Di Elfa, saya diajari cara bermain piano pop. Selama SD saya lumayan sering berganti-ganti tempat les piano, dan sewaktu kelas 6 SD saya berhenti les untuk memfokuskan diri menghadapi UASBN.
    Sewaktu saya berada di kelas II , saya mulai belajar Bahasa Inggris. Menurut saya, Bahasa Inggris adalah pelajaran yang menarik dan saya senang mempelajarinya, sehingga orang tua saya mendaftarkan saya ke tempat les Bahasa Inggris yang letaknya di dekat rumah saya yaitu LE (Language Exchange). Selama dua tahun saya kursus di LE, kemudian sewaktu saya kelas IV saya pindah les ke EF (English First).

   Di kelas VI saya mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian nasional yang diselenggarakan pada bulan April 2008. Selain itu, saya juga harus mengikuti tes masuk SMP yang dilaksanakan sebelum ataupun setelah UN. Oleh karena itu, saya mengikuti bimbel Ganesha Operation (GO) di Kedaton. Saya merasa perlu untuk ikut bimbel agar persiapan menghadapi UN lebih matang sehingga hasil UN lebih memuaskan, walaupun di sekolah juga sudah ada tambahan belajar. Sementara saya les bimbel di GO, saya juga mulai mendaftarkan diri ke SMP pilihan saya. Saya mendaftar ke 2 SMP, yaitu SMP Fransiskus Tanjung Karang dan SMP Negeri 2 Bandar Lampung. Saya berhasil lolos di kedua SMP tersebut tetapi akhirnya saya memilih untuk melanjutkan ke SMP Negeri 2 Bandar Lampung.
    Sembari melakukan pendaftaran SMP, saya mengikuti ujian praktek, UASBN, dan ujian sekolah. Saya senang sekali, karena setelah saya menjalani serangkaian tes yang melelahkan, saya dapat berlibur selama lebih dari satu bulan. Setelah beberapa minggu menunggu hasil UN, akhirnya saya dengan teman-teman saya dinyatakan lulus SD. 

     Lomba-lomba yang saya ikuti sewaktu saya SD yaitu :
1.Tanggal 28 Maret 2004, saya mengikuti lomba Bahasa Inggris di Chandra Superstore yang diselenggarakan oleh Star Kids. Dalam lomba tersebut, saya dan peserta lomba yang lain memilih amplop yang berisi teks bacaan dalam Bahasa Inggris dan setiap peserta mempunyai satu menit untuk membaca semampunya. Saya tidak menang dalam lomba tersebut tetapi saya mendapatkan sertifikat sebagai peserta lomba ini.
2.Tanggal 27 Januari 2007, saya mengikuti lomba mata pelajaran IPS yang diselenggarakan oleh SD Xaverius 1 Teluk Betung, Bandar Lampung. Saya mendapatkan juara ke-2.
3.Saya mengikuti lomba Boggle yang diselenggarakan oleh EF Lampung. Saya mendapatkan juara ke-3 pada lomba tersebut.



4.Masa SMP

   Saya memulai masa SMP dengan mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa) selama 3 hari yang wajib dilakukan setiap siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah. Siswa baru SMP Negeri 2 Bandar Lampung, baik yang RSBI, akselerasi, maupun reguler dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan nama benua. Setelah 3 hari mengikuti MOS, tanggal 14 Juli 2008 saya dan teman-teman baru saya mulai belajar di SMP Negeri 2 Bandar Lampung. Saya duduk di kelas 7 RSBI 1, 8 RSBI 3, dan 9 RSBI 3.
   Di awal sekolah, saya tidak mengetahui siapa-siapa di kelas tersebut karena teman-teman saya yang saya ketahui tidak berada di kelas itu. Di kelas tersebut, saya pertama kali sebangku dengan Nanda. Nanda adalah teman pertama yang saya kenal di kelas tersebut. Tetapi, lama kelamaan saya mulai mengenal teman sekelas saya dan tidak terlalu canggung lagi.
    Di kelas 7 saya mengikuti les Bahasa Inggris di LIA. Di kelas saya di les tersebut, saya bertemu teman saya, baik yang sekelas (sama-sama 7 RSBI 1) maupun tidak sekelas. Tetapi di kelas 8 saya kembali mengikuti les Bahasa Inggris di EF, dan masih berlanjut hingga sekarang.
    Di semester ke-2 kelas 7 bulan Januari, saya melihat ada iklan di koran tentang Yamaha Music School. Saya melihat di Bandar Lampung, tempat les musik itu berada di Chandra Superstore Tanjung Karang, yaitu Ecayo Music. Saya ingin les piano di tempat les tersebut karena selama setahun saya sempat vakum selama 1 tahun tidak les piano. Setelah ibu saya mengizinkan saya, ibu saya dan saya pergi ke Ecayo untuk mendaftarkan saya. Saya mengambil kursus piano klasik dengan guru yang bernama Ci Lily. Pertama kali saya mengikuti les tersebut, saya merasa kewalahan dan kesusahan karena membaca not balok merupakan hal yang cukup sulit jika belum terbiasa. Perlahan tapi pasti, saya mulai terbiasa membaca not balok dan dapat memainkan partitur lagu dengan baik.
    Sejak kelas 8, saya ingin bercita-cita menjadi seorang arsitek, karena saya senang sekali mendesain rumah walaupun belum se-profesional mahasiswa arsitektur ataupun arsitek. Selain itu, saya juga senang melihat gambar-gambar rumah dengan eksterior dan interior yang sangat menarik dan indah di internet atau melihat rumah-rumah dengan eksterior yang menarik. Saya mencoba-coba mendesain rumah dengan menggunakan software untuk mendesain rumah yaitu 3D Home Architecture Suite Deluxe 8.
   Oleh karena siswa kelas 9 harus belajar secara intensif agar dapat lulus dan melanjutkan pendidikan ke SMA. Maka, pada semester ke-2, saya mengikuti bimbel di GO Sudirman yang letaknya dekat dengan SMP Negeri 2 Bandar Lampung, walaupun di sekolah sudah ada jam belajar tambahan khusus.
   Selain mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Nasional, saya juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi tes SMA yang dilaksanakan sebelum UN. Saya mendaftarkan diri di 2 SMA, yaitu SMA Fransiskus Bumi Manti, Bandar Lampung dan SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Saya diterima di kedua SMA tersebut, tetapi saya akhirnya memilih untuk bersekolah di SMA Negeri 2 Bandar Lampung.
    Beberapa minggu setelah mengikuti ujian praktek, UN, dan ujian sekolah, saya dengan teman-teman saya (UPIX) jalan-jalan dan menginap di Tabek Indah selama 2 hari 1 malam. Hal ini dilakukan untuk mengusir penat yang selama ini dialami oleh saya dan teman-teman saya. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kekompakkan anak-anak UPIX (kelas 9 RSBI 3). Banyak kegiatan yang dilakukan oleh saya dan teman-temannya. Kegiatan ini sangat seru dan tak akan dilupakan oleh saya. Setelah beberapa minggu menunggu hasil UN, akhirnya saya dengan teman-teman saya dinyatakan lulus SMP.



     Lomba-lomba yang saya ikuti selama SMP :
1.Yamaha Piano Competition tanggal 4 April 2010 di Ecayo Music School. Di lomba ini saya menang dan ikut lomba kembali ke tingkat Sumatera di Era Musika Medan, tanggal 24 April 2010. Saya tidak menang dalam lomba di tingkat Sumatera.
2.Lomba Spelling Bee yang diselenggarakan oleh EEC (Economics English Club) Fakultas Ekonomi Unila tanggal 12-13 Februari 2011. Saya mendapatkan juara pertama.



5.Masa SMA

 
       Tanggal 8 Juli 2011, saya dan teman-teman saya yang juga diterima sebagai siswa baru SMA Negeri 2 Bandar Lampung mengikuti kegiatan pra-MOS. Di hari pertama pra-MOS, siswa baru dibagi ke dalam 9 kelompok yang dinamai sesuai dengan nama makanan khas Indonesia. Saya masuk ke dalam kelompok pempek dengan ciri khas warna cokelat. Kegiatan yang dilakukan sewaktu pra-MOS yaitu PBB, menyanyi hymne dan mars SMA Negeri 2 Bandar Lampung, membuat yel-yel kelompok, dan meminta tanda tangan kakak-kakak OSIS dan PK.
     Setelah 3 hari mengikuti pra-MOS, saya mengikuti kegiatan MOS. Selama kegiatan MOS, saya dan kelompok saya, kelompok Pempek berlatih mempersiapkan yel-yel untuk hari terakhir MOS yang diadakan di Lembah Hijau. Di Lembah Hijau kami bermain game melawan kelompok-kelompok lain dan juga menampilkan yel-yel. Kelompok pempek berhasil menjadi juara umum. Saya senang sekali sekaligus bangga karena dapat menjadi bagian dari kelompok Pempek.
     Keesokan harinya, hari Kamis, 15 Juli 2011, saya memulai hari sebagai siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Setelah melihat pengumuman, saya masuk ke kelas 10 RSBI 2. Wali kelas 10 RSBI 2 adalah Ibu Natalia Juliana Surya, M.Pd. Di kelas 10 RSBI 2 atau nama kelasnya yaitu GENDUT SMANDA (Gerombolan Sepuluh Dua Imut SMANDA) banyak teman-teman saya yang dulunya bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung, jadi saya mempunyai banyak teman bicara. Saya dan teman-teman saya baik yan baru maupun yang lama membutuhkan beberapa minggu untuk akrab.





0 comments:

Post a Comment